Jenazah Warga Tapakih Ditemukan di Dekat Pulau Angso Duo

    Jenazah Warga Tapakih Ditemukan di Dekat Pulau Angso Duo

    PARIAMAN – Ade Maulana (19) warga Korong Batang Gadang, Nagari Tapakih, Kecamatan Ulakan Tapakih, Padang Pariaman ditemukan nelayan Pasir, Jais yang tengah melaut. Korban ditemukan terapung – apung di laut di dekat Pulau Angso Duo dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa (14/6) sekira pukul 8.30 WIB.

    Dengan ditemukannya jenazah Ade, mereka menghubungi BPBD Kota Pariaman.

    Kalaksa BPBD Kota Pariaman, Azman mendapatkan laporan, menurunkan anggotanya beserta kapal ke lokasi yang disebutkan itu. Begitupun, Babinsa juga turun ke lokasi untuk membantu jasad korban di naikkan ke atas mobil ambulance untuk di bawa ke RSUD Pariaman.

    Berdasarkan informasi, Ade Maulana, Minggu, 12 Juni 2022, sekira pukul 14.00 WIB lalu meminta izin ke orang tuanya pergi buang air ke sungai. Karena sudah lama tidak kembali, pihak keluarga merasa khawatir dan cemas.

    Keluarga korban dan masyarakat mencari ke tepi sungai. Di tepi sungai itu, Keluarganya dan masyarakat setempat hanya menemukan sepeda dan sandal korban. Dugaan korban terpeleset ke dalam sungai dan terbawa arus sungai tersebut.

    Seiring berjalannya waktu. Korban yang dicari tidak ditemukan, maka Keluarga korban memberi laporan ke BPBD Padang Pariaman. Pihak BPBD dengan Satgas TRC menuju lokasi guna pencarian korban. Namun hasilnya nihil.

    Akhirnya tanpa disengaja, ketika nelayan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah pergi ke laut menangkap ikan melihat korban di laut.

    Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Air Terjun Lembah Anai 'Menggila

    Artikel Berikutnya

    Motor Mogok Kehabisan Bensin, Pelaku Curanmor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Program Ketahanan Pangan,  Zona Bakamla Tengah Tanam 10.000 Bibit Cabai

    Ikuti Kami